Rabu dan kabar si rindu

Aku dan rindu memang selalu beriringan
Karena pembahasan rindu sering ku senandungkan
Mengenai si penunggu hati
Yang mensesakkan dada

Tidak,  ini bukan bait kesedihan
Hanya penggambaran riuh nya suasan
Dimana ruang lapang namun berbatasan
Tidak,  itu tidak buruk, percayalah

Rabu, tepat pada hari itu
Ada rindu di hadapanku
Tak bisa ku lepaskan pandang
Nikmati rindu tanpa pembahasan berat

Pertemuan itu bukan sebagai peruntuh batas
Karena jauh atau bertemu pandangan akan tetap sama
Hanya sebagai pemberi kabar
Bahwa si rindu baik saja
Sama seperti aku di hari itu

Rabu, tepat pada hari itu
Kepada Si rindu perusak keheningan
Terimakasih
Waktu singkatmu sudah ku rekam dalam -  dalam
Lain waktu jangan lupa untuk menontonnya bersama
Sambil menghapus air di pipi

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Teruntuk dua puluh satu

Cerpen : Ada luka di balik kata PAHAM

Kutipan Harapan Sederhana Pagi