Cerita peluh kali ini

Malam kali ini biarlah ku gadai

Agar esok ku pergi dengan penuh hangat 

Maaf malam dan seribu peluh yang menghujam diri

Mari kita akhiri, mari kita damai di pagi nanti 



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Teruntuk dua puluh satu

Cerpen : Ada luka di balik kata PAHAM

Kutipan Harapan Sederhana Pagi