Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2022

Cerpen : Ada luka di balik kata PAHAM

  Sore itu segerombolan remaja tengah membelah kota. Dua diantaranya sedang berbincang dengan raut yang bahagia. Sesekali diselingi suara tertawa. Mereka tengah menceritakan mengenai bagaimana lucunya dunia ini. Bahasan yang umum dibincangkan oleh para karyawan kota kota besar. "Hai Dimas, kau tahu tidak siang tadi rasanya sungguh berat?" tanya Nina dari posisinya yang kini tepat dibelakang Dimas yang mulai merubah raut wajah tanpa diketahui oleh gadis tersebut.  "Ada apa?"  "Siang tadi aku di tegur karena pemasukan perusahaan mulai turun bulan ini. Marketing Credit lagi marketing Credit lagi, sepanjang rapat tadi itu saja yang dibahas. Padahal tim Corporate juga lelang ada disana. Curang bukan? Sepertinya GM kita memang sensi sama timku." keluh Nina "Bukankah justru bagus? Secara tidak langsung, GM ingin mengoptimalkan divisi Credit karena beliau tahu potensi yang kalian punya sangatlah besar."  Nina yang mendengar jawaban tersebut mulai membuat

Cerpen : Kereta ku sampai tujuan

 Suatu hari aku sedang menunggu kereta untuk pergi ke suatu tujuan yang sebenarnya juga tidak tahu di mana itu. Yang aku tahu, aku hanya ingin melakukan perjalanan dengan menggunakan kereta. Pergi ke stasiun, menunggu kereta yang datang dan menaikinya. Duduk sembari menikmati berbagai ekspresi sekitar. Ahh tentu saja sesekali akan ku tengok jendela besar di sebrangku. Pemandangan langit sebiru ini mana mungkin boleh aku lewatkan bukan? Dengan perasaan yang cukup senang, aku menyambut kereta yang dikabarkan akan memasuki stasiun yang kini aku datangi. Bisa ku lihat, sekitar ku juga mulai mengikuti apa yang aku lakukan, mendekati garis kuning. Membentuk barisan seakan menyambut parade disebuah perayaan. Teriakan kereta semakin terdengar nyaring yang diikuti oleh suara rel beradu dengan besi bundar itu. Perlahan kereta mulai berhenti tepat di hadapan kami.  Rasa senang itu semakin menyeruak. Dengan sangat sabar, aku menunggu pintu dari masing masing gerbong tersebut terbuka - serempak. Ta