Bait permohonan maaf
Sebuah keputusan tercipta Untuk lengkapi jejak sebelumnya Bukan untuk menghilang atau menggantikan Percayalah , ini bait keseriusanku Ke khawatiran akan tidak mampu Tapi tetap memilih untuk melanju Sebab egois ini meramu Dengan impian yang semakin terlihat semu Maaf, atas maaf yang akan ku sampaikan nanti Bukan aku lupa bagaimana caranya untuk menggenggam Hanya ingin terbiasa untuk menyendiri, kembali seperti itu Maaf, atas perkara yang belum selesai Ku janjikan pada pekan lalu akan benar-benar usai Tapi nyatanya belum tuntas bahkan hingga usang sekali Pada bait pertama akan masih menjadi beban tersendiri