Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2020

Temui aku di senja berikutnya tanpa mendung

Berbalik bukan untuk menghirup udara yang sama Sesak tak berikan ruang Berat tak berikan pundak Dan rintihan tak berikan jawaban Bila mana datang, kau pergi Akan melesatlah sudah panahan pada sebuah bidik Bila mana datang, kau datang Berhentilah kaki pada tapakkan terakhir posisiku saat ini Bungkam namun berteriak Hening namun bergema Dan diam namun merontak Nanah bening jatuh tak terangkul sabar Aku tahu, diposisi apa saat ini Tahu jelas, mawar putih tlah ada di ujung jalan pabila tlah dipagar meskipun tak berpenghuni Biarkan dia hidup, dan biarkan ada sesuatu yang mati disini Jadi duduklah Lalu mari kita minum beberapa teguk teh Bicarakanlah tanpa membuka mulutmu Biarkan egois ini menguasai karena kerapuhan butuh kan ini Aku. Kamu. Dan setangkai mawar disana Aku, kamu dan sebuah jalan yang tak lagi berbelok Aku yang memilih mundur Dan kau yang memilih maju Lalu akhirnya ini lah jalan kita. Sejalan namun tak satu arah Karena dasarnya pertemua ini hanya simpangan jalan yan