Pergunjingan pekan ini

Kadang lupa arti pemersatu
Padahal banyak kumpulan mengatasnamakan cinta dan damai
Entah cinta pada siapa
Dan damai seperti apa yang mereka harapkan

Mereka pembuat cacian
Terbungkus rapih dengan kehormatan 
Menyaru dengan penyair puisi
Bertutur bijak melebihi ayat tuhan

Lihat saja,  seberapa lama mereka bertahan? 
Mereka yang berkata menjalani dengan ikhlas
Akan memaki dengan keras
Tentu prihal tak diberikan balon dengan bentuk yang Ia inginkan
Atau mungkin sebatang permen yang di dapat tak manis rasanya

Begitulah adanya
Prihal bangku kuasa yang tengah dipergunjingkan
Kepada mereka para rentetan penentang
Kau terlahir sebagai pendengar bukan sebagai pembicara
Lelah kau dapat,  harapan nikmat tak teraih

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Teruntuk dua puluh satu

Cerpen : Ada luka di balik kata PAHAM

Kutipan Harapan Sederhana Pagi